Mencoba Menguak Rahasia Kesuksesan Fundraising Digital Narasi.TV – Najwa Shihab
Disaat mayoritas dunia industry sedang lesu terkena dampak dari Pandemi Global Covid-19 ini ternyata masih ada beberapa orang yang berhasil menorehkan prestasi gemilang, terutama jika dikaitkan dengan pengumpulan dana sosial kemasyarakatan. Yang paling fenomenal sampai saat ini masih dipegang oleh Narasi.TV yang digawangi oleh Najwa Shihab.
Anda bisa lihat, tidak ada orang yang sekonyong-konyong langsung sukses. Bahkan seorang pangeran yang lahir dari keluarga kerajaanpun tetap saja ada proses dalam hidupnya. Dari yang semula hanya bayi mungil yang tidak tahu apa-apa hingga kemudian bisa menjadi raja yang berwibawa dan disegani baik kawan maupun lawan.
Itu semua ada prosesnya.
Banyak pebisnis yang idealis dimana di awal-awal memulai usaha dia langsung investasi dalam jumlah yang besar. Salah satu sektor yang di-invest adalah di sektor produksi. Dana investasi di sektor ini digunakan untuk membiayai riset produk, Feasibility Study, dan juga bagaimana menciptakan produk yang cocok untuk pelanggan.
Salah satu cara untuk sukses berbisnis adalah dengan memiliki contoh untuk ditiru. Contoh ini jangan banyak-banyak, tetapi cukup satu bisnis saja. Amati benar-benar setiap gerak, langkah, karakter yang dilakukan bisnis yang anda jadikan contoh tersebut. Untuk kemudian anda terapkan pada bisnis anda.
Salah satu variabel paling penting dalam bisnis dari rumah adalah mendapatkan supplier produk yang qualified untuk menjadi partner kita. Sebab tanpa itu, sudah kadung kita gencar melakukan promosi tiba-tiba pengiriman barang mandeng. Habislah nama kita di depan konsumen.
Meminta pendapat orang lain boleh-boleh saja. Namun ketika pendapat yang disampaikan oleh orang lain tersebut kemudian dijadikan acuan, maka disitu letak permasalahannya. Karena kerapkali pendapat yang disampaikan oleh orang tersebut tidak berpijak pada landasan yang tepat.
Banyak alasan mengapa seseorang lebih suka menggunakan software gratisan walaupun bajakan. Padahal dia tahu bahwa menggunakan software bajakan itu dilarang oleh Undang-undang Negara maupun agama. Alasan paling sering adalah karena dia butuh dan tidak punya cukup bujet untuk membeli yang asli.